Langkah pertama dalam mengangkat Lubok Panjang sebagai destinasi wisata adalah sinergi antara masyarakat Desa Pelajau dan pemerintah.
Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Pelajau menjadi motor penggerak utama dalam mempromosikan kawasan ini.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Pelajau dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Banyuasin, upaya pengembangan kawasan wisata mulai terstruktur.
BACA JUGA:Menikmati Senja di Danau Batanghari Siku : Destinasi Wisata Tersembunyi di Kabupaten PALI !
BACA JUGA:Eksotisme Curup Perigi : Keindahan Alam yang Tersembunyi di Kabupaten Sejuta Air Terjun !
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Banyuasin sudah melakukan peninjauan langsung ke Lubok Panjang.
Lubok Panjang memiliki potensi luar biasa yang bisa diangkat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan seluruh pihak, kawasan ini bisa menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Banyuasin.
Kesadaran akan pentingnya sumber daya manusia dalam mendukung pengembangan wisata juga menjadi perhatian utama.
Pemkab Banyuasin menekankan perlunya pelatihan bagi masyarakat dan pengelola wisata.
Dukungan penuh juga datang dari masyarakat Desa Pelajau.
Masyarakat setempat sangat antusias dengan pengembangan Lubok Panjang sebagai Desa Wisata baru di Banyuasin.
Selain menawarkan keindahan alam, desa ini juga memiliki kekayaan budaya yang bisa menjadi nilai tambah bagi wisatawan.
Lubok Panjang tidak hanya menawarkan wisata alam yang memukau, tetapi juga potensi lain seperti kuliner lokal, kerajinan tangan, dan seni budaya.
Lubok Panjang bukan sekadar kawasan wisata alam.
Dengan aliran sungai yang panjang dan pemandangan yang asri, kawasan ini sangat cocok untuk aktivitas wisata seperti trekking, arung jeram ringan, atau sekadar menikmati suasana alam.