BACA JUGA:Chery Sampaikan Hasil Uji Tabrak Tiggo 8 : Gak Nyangka, Hasilnya Begini !
“Semakin banyak pemain, semakin banyak pilihan, membuat industrinya lebih baik dan bisa mendukung perkembangan ekonomi,” tambahnya.
Kepercayaan diri BYD untuk tetap menjadi pemimpin pasar tidak lepas dari keunggulan perusahaan dalam riset dan pengembangan (research and development/R&D).
Luther menjelaskan bahwa R&D menjadi kekuatan utama BYD dalam menghadirkan produk yang kompetitif, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
“Salah satu alasannya adalah kekuatan kita di sisi R&D, bagaimana kita meramu sebuah produk, sebuah strategi pemasaran, teknologi, fitur yang benar-benar bisa tangguh di semua pasar. Lalu kita bisa menciptakan produksi yang mampu mencapai titik optimal sehingga mampu menekan harga, sehingga kepemilikan kendaraan BYD tidak sulit,” jelasnya.
Data penjualan BYD di Indonesia menunjukkan tren positif.
Pada Oktober 2024, BYD berhasil mencatat penjualan lebih dari 2.400 unit, angka yang cukup untuk memperkokoh posisinya di pasar EV Indonesia.
Berbeda dengan beberapa merek lain yang meluncurkan produk baru di GJAW 2024, BYD memilih untuk memamerkan model-model andalannya, seperti BYD Atto, Seal, Dolphin, dan M6. Model-model ini telah mendapatkan respons positif dari konsumen Indonesia, baik dari segi desain, performa, maupun teknologi yang ditawarkan.
“Kami percaya produk yang sudah ada saat ini cukup untuk menjawab kebutuhan pasar. Fokus kami adalah memberikan layanan terbaik dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek BYD,” ujar Luther.
GJAW 2024 berlangsung mulai 22 November hingga 1 Desember 2024, menghadirkan lebih dari 80 peserta pameran.
Acara ini tidak hanya menampilkan 27 merek kendaraan penumpang dan 12 merek sepeda motor, tetapi juga melibatkan lebih dari 40 pelaku industri pendukung, seperti penyedia teknologi, aksesori kendaraan, dan layanan otomotif lainnya.
Tiket masuk pameran dapat dibeli secara daring melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp40 ribu untuk hari biasa dan Rp70 ribu pada akhir pekan.
Bagi yang ingin membeli tiket langsung di lokasi, harganya Rp50 ribu pada hari biasa dan Rp80 ribu pada akhir pekan.
Selain memamerkan kendaraan listrik, GJAW 2024 juga menjadi platform untuk memperkenalkan teknologi terbaru dan mendiskusikan masa depan industri otomotif di Indonesia.
Tidak hanya fokus pada penjualan, BYD juga berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Hal ini mencakup investasi di sektor infrastruktur pengisian daya, kolaborasi dengan pemerintah, serta edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan penggunaan kendaraan listrik.