Membawa payung, jas hujan, dan menggunakan sepatu anti-selip menjadi langkah penting untuk menghindari risiko saat hujan.
3. Memeriksa Kondisi Kendaraan
Bagi pengendara, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama sistem rem dan lampu, sangat dianjurkan guna menghadapi kondisi jalan yang licin akibat hujan.
4. Menghindari Area Rawan Banjir dan Longsor
Masyarakat di wilayah dengan potensi banjir atau tanah longsor sebaiknya menghindari perjalanan ke daerah rawan jika tidak mendesak.
5. Menjaga Kesehatan dan Imunitas
Cuaca yang basah sering kali meningkatkan risiko penyakit seperti flu dan demam.
Oleh karena itu, menjaga pola makan sehat dan memperhatikan kebersihan lingkungan menjadi langkah penting.
BMKG terus meningkatkan layanan informasi cuaca melalui berbagai platform, termasuk aplikasi digital dan media sosial.
Selain memberikan prakiraan cuaca harian, BMKG juga menyediakan informasi khusus seperti peringatan dini jika terdeteksi potensi cuaca ekstrem.
“Tujuan kami adalah memberikan panduan yang akurat dan mudah diakses oleh masyarakat, sehingga risiko akibat perubahan cuaca dapat diminimalkan,” ujar Sekar.
Dengan kondisi cuaca yang cenderung basah menjelang akhir tahun ini, BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas.
“Semoga dengan persiapan yang baik, kita dapat menjalani akhir tahun ini dengan lancar dan aman,” tutup Sekar.