Di Palembang, otak-otak menjadi makanan yang wajib dicoba oleh para wisatawan.
Bahkan, otak-otak dijadikan oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung.
Usaha otak-otak pun semakin berkembang, dengan banyaknya rumah makan yang menyajikan otak-otak sebagai menu andalan.
Hal ini menunjukkan bahwa makanan ini memiliki potensi yang besar sebagai komoditas kuliner yang mampu mendongkrak perekonomian daerah.
Selain kelezatannya, otak-otak juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Sebagai makanan yang berbahan dasar ikan, otak-otak mengandung protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Ikan tenggiri, yang sering digunakan dalam pembuatan otak-otak, kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.
Otak-otak juga mengandung sejumlah mineral penting, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi, yang dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bumbu rempah yang digunakan dalam adonan otak-otak juga memberikan manfaat antiinflamasi dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Di zaman sekarang, otak-otak tidak hanya dikenal di pasar tradisional, tetapi juga mulai populer di berbagai restoran dan kafe yang mengusung tema makanan khas Indonesia.
Makanan ini sering kali dijadikan pilihan untuk makan siang atau camilan di acara-acara tertentu, baik itu acara keluarga, pertemuan bisnis, atau acara komunitas.
Dalam beberapa tahun terakhir, otak-otak juga mulai dikenal di luar negeri, terutama di negara-negara Asia Tenggara, berkat minat terhadap masakan Indonesia yang semakin berkembang.
Otak-otak juga kerap dipadukan dengan berbagai inovasi modern, seperti digoreng atau dijadikan topping untuk nasi goreng.
Kreativitas dalam mengolah otak-otak terus berkembang, memberikan daya tarik baru bagi generasi muda dan para pecinta kuliner.
Otak-otak adalah makanan khas Indonesia yang kaya akan cita rasa, sejarah, dan manfaat.
Dari asal-usulnya di Palembang hingga penyebarannya ke berbagai daerah, makanan ini telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner Indonesia.