Namun, BMKG juga memastikan bahwa pengaruh cuaca ekstrem seperti siklon tropis saat ini belum terdeteksi di sekitar wilayah Indonesia.
"Kami terus memantau perkembangan kondisi atmosfer dan laut untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat," tambahnya.
Cuaca hujan yang diprediksi meluas ini tentu membawa dampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan.
Sektor transportasi juga disarankan untuk lebih berhati-hati, baik di darat, laut, maupun udara.
Bagi nelayan atau mereka yang bekerja di sektor maritim, BMKG mengingatkan pentingnya memantau kondisi gelombang laut.
"Di beberapa wilayah, hujan lebat dan angin kencang bisa memengaruhi tinggi gelombang. Oleh karena itu, nelayan disarankan untuk menunda perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan," ujar Yohanes.
Dalam menghadapi musim hujan, BMKG juga mengapresiasi kesiapan sejumlah pemerintah daerah yang telah mengantisipasi potensi bencana, seperti banjir atau tanah longsor.
"Koordinasi antara BMKG dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat," tutup Yohanes.
Dengan prediksi hujan yang meluas ini, masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap waspada, memantau informasi cuaca secara berkala, dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan perubahan cuaca.