Prakirakan Cuaca BMKG 15 Desember 2024 : Palembang dan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan !

Minggu 15 Dec 2024 - 09:37 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Yohanes menambahkan, hujan lebat di wilayah ini berpotensi menimbulkan banjir lokal, terutama di daerah dengan sistem drainase yang buruk.

Selain hujan ringan dan sedang, beberapa daerah di Indonesia diprakirakan akan menghadapi hujan disertai kilat dan petir.

Daerah-daerah tersebut antara lain Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Mataram (Nusa Tenggara Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Mamuju (Sulawesi Barat).

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 1 Desember 2024 : Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 29 November 2024 : Potensi Hujan di Sebagian Besar Kota di Indonesia !

"Hujan yang disertai kilat dan petir memerlukan kewaspadaan lebih, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan longsor atau yang sering mengalami gangguan kelistrikan akibat petir," imbuh Yohanes.

BMKG juga menyebutkan adanya dua wilayah yang berpotensi mengalami cuaca berawan tebal, yaitu Aceh dan Gorontalo.

"Meski tidak diguyur hujan, kondisi berawan tebal ini bisa menjadi tanda perubahan cuaca yang cepat, sehingga masyarakat tetap disarankan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca," ujar Yohanes.

Dalam menghadapi kondisi cuaca yang beragam, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu mempersiapkan diri, terutama mereka yang tinggal di wilayah dengan potensi hujan lebat atau disertai petir. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

1. Menghindari tempat terbuka saat hujan petir: Hindari berteduh di bawah pohon atau di tempat yang rawan tersambar petir.

2. Memastikan sistem drainase berfungsi: Hal ini penting untuk mencegah banjir lokal, terutama di kawasan perkotaan.

3. Mengamankan barang-barang berharga: Di daerah rawan banjir, warga diminta untuk memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memanfaatkan aplikasi Info BMKG yang menyediakan informasi cuaca terkini.

"Aplikasi ini dapat diunduh melalui App Store maupun Play Store. Selain itu, informasi cuaca juga tersedia melalui laman resmi BMKG di www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg," kata Yohanes.

BMKG menambahkan bahwa pola hujan yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh faktor musiman, termasuk fenomena cuaca seperti La Nina atau angin monsun yang membawa kelembapan tinggi.

"Kelembapan ini menjadi salah satu penyebab utama curah hujan tinggi di beberapa wilayah," ujar Yohanes.

Kategori :