KULINER,KORANPALPOS.COM - Kacang telur, camilan tradisional khas Indonesia, terus menjadi favorit masyarakat meski berbagai tren kuliner modern bermunculan.
Camilan yang identik dengan rasa gurih dan manis ini telah melekat dalam budaya kuliner Nusantara selama puluhan tahun.
Berkat kepraktisan dan rasa khasnya, kacang telur tetap eksis di pasaran, baik sebagai sajian keluarga maupun oleh-oleh khas.
Kacang telur dikenal sebagai salah satu camilan tradisional yang memiliki sejarah panjang.
BACA JUGA:Seafood: Kuliner Lezat dan Kaya Gizi yang Selalu Dicari
BACA JUGA:Ketan: Kuliner Tradisional yang Tetap Digemari Sepanjang Masa
Asal usul kacang telur sulit dilacak secara pasti, namun kehadirannya erat kaitannya dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang gemar mengolah kacang tanah menjadi berbagai camilan.
Kacang telur diperkirakan mulai populer pada pertengahan abad ke-20 sebagai alternatif camilan berbahan dasar kacang yang mudah dibuat di rumah.
Dalam proses pembuatannya, kacang tanah dilapisi adonan tepung terigu yang dicampur dengan telur dan bumbu-bumbu sederhana seperti gula dan garam.
Proses ini menghasilkan kacang yang renyah di luar namun tetap memiliki tekstur kacang yang padat di dalamnya.
BACA JUGA:Donat: Camilan Kesukaan Anak-Anak yang Selalu Jadi Favorit
BACA JUGA:Kue Lidah Kucing : Keistimewaan dan Daya Tarik di Setiap Gigitan
Camilan ini sering ditemukan di pasar tradisional dan toko oleh-oleh, terutama di daerah Jawa dan Sumatra.
Kacang Telur di Tengah Tren Kuliner Modern
Meski tren kuliner terus berkembang, kacang telur tetap memiliki tempat di hati masyarakat.