KORANPALPOS.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), membuat website antikorupsi sebagai langkah terus berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
"Ya hari ini hari antikorupsi sedunia, kami membuat dan meluncurkan website antikorupsi yang merupakan kolaborasi Diskominfo Palembang dan Inspektorat Palembang," kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Aprizal Hasyim di Palembang, Senin (9/12).
Ia menyebutkan bahwa hari antikorupsi sedunia merupakan momentum penting untuk mengingatkan semua tentang komitmen seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi.
Ia menjelaskan kali ini KPK mengusung tema peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024, yakni Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Optimis Capai Target PAD
BACA JUGA:Jaga Kondusivitas Usai Pilkada : Polsek Rantau Alai Gelar Patroli !
"Belum luput dari ingatan kita, pada bulan Agustus lalu, kita terpilih menjadi salah satu calon kota percontohan antikorupsi," katanya.
Menurut dia, program percontohan ini merupakan inisiatif dari Direktorat Pembinaan Peran serta Masyarakat KPK RI dalam upaya memberantas korupsi di tingkat lokal.
"Dengan terpilihnya Kota Palembang sebagai calon kota percontohan antikorupsi menjadi pemicu kita untuk bersama-sama mengikis akar-akar korupsi dari berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Selain itu, kata dia, Pemerintah Kota Palembang juga menunjukkan komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi melalui penerapan monitoring center for prevention (MCP).
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, kata Aprizal, Kota Palembang berhasil meningkatkan dan mempertahankan capaian nilai MCP menjadi 90 yang menduduki posisi terbaik ke-1 tingkat Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Beri Layanan Gratis Deteksi Dini Kanker
BACA JUGA:Seleksi SDM Berkualitas dan Berintegritas
Selanjutnya, integritas Pemerintah Kota Palembang juga dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan skor survei penilaian integritas (SPI) dari tahun ke tahun.
"Peningkatan nilai tersebut menunjukkan bahwa berbagai elemen di lingkungan Pemerintah Kota Palembang memiliki kemajuan dalam hal kesadaran risiko korupsi dan upaya pencegahan korupsi," ujarnya.