KORANPALPOS.COM - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Lawang Kidul gencar sosialisasikan dan penyuluhan ketahanan pangan di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sabtu 7 Desember 2024.
Kegiatan penyuluhan ini difokuskan kepada Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Tegal Rejo. Dalam penyuluhan tersebut, kedua personel Polri mengajak KWT untuk mempelopori gerakan Penanaman Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) di pekarangan rumah warga.
"KWT memiliki peran strategis dalam mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan mereka menjadi sumber pangan bergizi dan produktif," ujar Kanit Binmas Aiptu Ferry Susanto.
Selain memberikan penyuluhan kepada KWT, tim juga berkoordinasi dengan masyarakat RT 01 Desa Tegal Rejo. Dalam kesempatan tersebut, mereka mengimbau agar warga secara bersama-sama memanfaatkan lahan yang belum dikelola untuk mendukung ketahanan pangan desa.
BACA JUGA:Pj Walikota Prabumulih: Teruslah Berinovasi !
BACA JUGA:Polres Prabumulih Gelar Olahraga Bersama
"Langkah kecil dari pekarangan rumah dapat berdampak besar dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan masyarakat," kata Bripka Pajri Arianto.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Polres Muara Enim untuk mendukung ketahanan pangan lokal.
"Kami mendorong warga untuk memanfaatkan lahan yang ada, meningkatkan kemandirian pangan, dan membangun kesadaran pentingnya sumber daya lokal," ujar AKP RTM Situmorang.
Terpisah Ketua KWT Desa Tegal Rejo mengapresiasi inisiatif Polri dalam mendukung ketahanan pangan. "Kami akan segera menggerakkan anggota untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga," ungkapnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Pendidikan : Pj Bupati Banyuasin Kunjungi TK Adhyaksa VII !
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, tetapi juga membangun sinergi antara Polri dan masyarakat desa. Polres Muara Enim berharap Desa Tegal Rejo dapat menjadi teladan bagi desa-desa lain dalam mendukung gerakan ketahanan pangan nasional.