Pemberian micin dalam jumlah yang tepat dapat membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih sehat.
BACA JUGA:Manfaat dan Popularitas Kembang Telang : Tanaman Tradisional yang Kini Mendunia
BACA JUGA:Bahaya Penggunaan Jarum Tajam pada Penularan Penyakit HIV/AIDS
Hal ini disebabkan oleh kandungan natrium, kalium, dan klorida dalam micin yang berperan dalam proses fotosintesis dan keseimbangan air dalam tanaman.
Namun, perlu diingat bahwa micin harus digunakan dengan bijak, karena pemakaian berlebihan bisa mengganggu keseimbangan unsur hara dalam tanah.
2. Menjaga Kesehatan Tanaman dari Hama
Selain sebagai pupuk, micin juga terbukti efektif sebagai pengusir hama tanaman.
Micin mengandung senyawa yang memiliki sifat repellent atau pengusir bagi beberapa jenis serangga dan hama tanaman.
Salah satu aplikasi praktis dari micin adalah dengan mencampurkannya ke dalam larutan air untuk disemprotkan pada tanaman yang rentan terhadap serangan hama.
Penggunaan micin untuk mengusir hama seperti ulat, kutu daun, atau lalat buah, terbukti memberikan hasil yang cukup memuaskan.
Beberapa petani mengaku, dengan mencampurkan micin ke dalam air semprot, mereka berhasil mengurangi jumlah hama yang menyerang tanaman mereka.
Keunggulan dari penggunaan micin adalah sifatnya yang tidak berbahaya bagi tanaman dan lingkungan sekitar, jika digunakan dengan dosis yang tepat.
3. Meningkatkan Daya Tumbuh Tanaman
Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa micin dapat meningkatkan daya tumbuh tanaman, terutama pada tanaman yang baru saja dipindahkan ke pot atau lahan baru.
Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan glutamat dalam micin yang dapat merangsang pertumbuhan akar dan jaringan tanaman.
Glutamat berfungsi sebagai sumber energi yang dapat mempercepat proses metabolisme tanaman, sehingga tanaman bisa beradaptasi lebih cepat dengan lingkungannya.