"Terima kasih kepada aparat keamanan yang telah memastikan seluruh tahapan berjalan dengan aman. Ketenangan selama pemilu ini menjadi bukti bahwa masyarakat Pagar Alam semakin dewasa dalam berdemokrasi," ungkap Bertha.
Pemilukada Kota Pagar Alam tahun ini juga mencatat tingkat partisipasi pemilih yang cukup tinggi.
Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.
Menurut data KPU, mayoritas masyarakat Pagar Alam menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Meski begitu, KPU mengingatkan bahwa tantangan ke depan adalah mempertahankan dan meningkatkan angka partisipasi dalam pemilu berikutnya.
Kemenangan Ludi-Bertha adalah langkah awal dari perjalanan panjang mereka sebagai pemimpin Kota Pagar Alam.
Tantangan utama yang dihadapi adalah merealisasikan visi dan misi mereka, sekaligus menjawab ekspektasi masyarakat.
Program-program yang diusung selama kampanye, seperti pengembangan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan perbaikan layanan publik, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diwujudkan.
Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjaga stabilitas politik dan sosial di Pagar Alam, terutama dengan merangkul semua pihak, termasuk pendukung pasangan calon lain.
"Kami tidak hanya ingin menjadi pemimpin bagi pendukung kami, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Pagar Alam. Kami berkomitmen untuk bekerja sebaik mungkin demi kemajuan bersama," pungkas Ludi.
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilukada Kota Pagar Alam yang digelar KPU menegaskan kemenangan pasangan Ludi-Bertha dengan perolehan suara terbanyak.
Kemenangan ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat kepada pasangan tersebut untuk memimpin Kota Pagar Alam.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Ludi-Bertha diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Pagar Alam.
Kini, saatnya semua elemen masyarakat bersatu, melupakan perbedaan, dan bekerja bersama demi masa depan yang lebih baik.