Frekuensi dengkuran kucing memiliki dampak yang luar biasa dalam mempercepat proses penyembuhan tubuh.
Ketika seseorang sedang menderita infeksi, tubuh mereka membutuhkan waktu untuk pulih dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Salah satu cara untuk mendukung proses ini adalah dengan berinteraksi dengan kucing.
Frekuensi dengkuran kucing dapat membantu merangsang penyembuhan pada tubuh manusia.
Frekuensi rendah yang dihasilkan oleh dengkuran kucing, terutama pada rentang 25-50 Hz, diketahui bermanfaat dalam mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
Hal ini sangat membantu dalam proses penyembuhan setelah seseorang mengalami cedera atau menderita infeksi.
Oleh karena itu, bagi yang sedang dalam proses pemulihan dari penyakit atau cedera, mendengarkan dengkuran kucing bisa menjadi terapi yang menyenangkan dan bermanfaat.
7. Menyembuhkan tulang dan otot
Tidak hanya bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan infeksi, dengkuran kucing juga dapat membantu menyembuhkan tulang dan otot.
Suara dengkuran kucing memiliki rentang frekuensi yang dapat merangsang perbaikan jaringan tubuh.
Frekuensi pada rentang 25-50 Hz diketahui dapat meningkatkan penyembuhan tulang, sementara frekuensi 200 Hz dapat membantu mempercepat penyembuhan cedera otot.
Jika mengalami patah tulang atau cedera otot, berinteraksi dengan kucing dan mendengarkan dengkurannya bisa menjadi salah satu cara untuk mempercepat proses penyembuhan.
Selain itu, orang yang berusia lanjut dan rentan terhadap masalah tulang, juga bisa mendapatkan manfaat dari dengkuran kucing untuk menjaga kesehatan tulang mereka.
8. Menurunkan risiko stroke
Stroke adalah salah satu penyakit serius yang banyak terkait dengan penyakit jantung.
Karena stres adalah salah satu faktor pemicu utama penyakit jantung, maka mengurangi stres juga akan mengurangi risiko terjadinya stroke.