Harga Biji Kakao Melambung Tinggi per Desember 2024 : Faktor Ini yang Menjadi Pemicunya !

Rabu 04 Dec 2024 - 12:48 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

“Bea Keluar biji kakao tidak berubah, meskipun ada kenaikan harga. Kami tetap mengacu pada peraturan yang berlaku untuk memastikan keberlanjutan ekspor komoditas ini,” tambah Isy Karim.

Selain biji kakao, Kemendag juga mencatat perkembangan HPE untuk produk kulit dan kayu.

Produk Kulit: HPE untuk periode Desember 2024 tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Geopolitik dan Kebijakan Donald Trump Pengaruhi Penurunan Harga Emas

BACA JUGA:BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI

Produk Kayu: Beberapa jenis kayu mengalami kenaikan harga, terutama kayu gergajian dari jenis eboni, akasia, sengon, dan karet.

Namun, beberapa produk kayu mengalami penurunan harga, di antaranya:

Kayu veneer dari hutan alam dan hutan tanaman.

Lembaran kayu untuk kotak pengepakan.

Kayu dalam bentuk serpihan atau partikel.

Kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm² dari jenis meranti, merbau, dan rimba campuran.

“Peningkatan dan penurunan harga produk kayu ini menunjukkan dinamika permintaan dan penawaran di pasar global. Meski beberapa jenis mengalami kenaikan, kami tetap memonitor agar ekspor berjalan optimal,” jelas Isy Karim.

Afrika Barat, termasuk negara-negara seperti Pantai Gading dan Ghana, merupakan produsen kakao terbesar di dunia.

Wilayah ini menyumbang lebih dari 70 persen produksi kakao global.

Namun, tingginya curah hujan selama beberapa bulan terakhir mengakibatkan gangguan serius pada proses panen dan pasokan.

“Curah hujan yang tidak sesuai musim menghambat proses panen dan transportasi kakao di wilayah ini. Akibatnya, pasokan global menurun, yang berdampak langsung pada kenaikan harga,” ungkap Isy Karim.

Kategori :