Hasil ini berdasarkan perhitungan cepat internal tim pemenangan paslon, yang juga menunjukkan persaingan sengit antara tiga pasangan calon:
1. Paslon nomor urut 1, H. Syaef Hidayat dan Hj. Gusti Rohnani, memperoleh 7,9 persen suara.
2. Paslon nomor urut 2, H. Devi Suhartoni dan Junius Wahyudi, memimpin dengan 52,8 persen suara.
3. Paslon nomor urut 3, Firza Lakoni dan Efriyansah, mendapatkan 37,1 persen suara.
Ketua Tim Pemenangan H. Devi-Junius, H. Zaebal Arifin, menyampaikan rasa syukur atas hasil yang dianggap memuaskan ini.
"Kami sangat bersyukur, tetapi tetap mengingatkan seluruh tim untuk solid dan mengawal proses hingga selesai," tegasnya.
Meskipun hasil quick count memberikan gambaran awal, hasil ini bukanlah hasil resmi.
KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara untuk menetapkan pemenang Pilkada.
Tim pemenangan H. Devi-Junius berencana menggelar konferensi pers terkait langkah selanjutnya.
Kericuhan di Rawas Ilir menunjukkan bagaimana tensi politik lokal dapat memanas seiring proses Pilkada.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU demi menjaga kondusivitas daerah.