KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia dipastikan tidak dapat menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sebagai kandang selama gelaran Piala AFF 2024.
Keputusan ini diumumkan oleh Sumardji, manajer Timnas Indonesia sekaligus Kepala Badan Tim Nasional, karena stadion kebanggaan Indonesia itu akan menjalani proses perbaikan hingga Maret 2025.
SUGBK, yang memiliki kapasitas hingga 77 ribu penonton, sedang dipersiapkan untuk pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini menjadikannya tidak tersedia untuk digunakan selama Piala AFF 2024, termasuk pada babak semifinal dan final jika Timnas Indonesia berhasil melaju sejauh itu.
BACA JUGA:Julian Oerip: Talenta Muda Bidikan Naturalisasi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Vicario Ternyata Angkle Kanannya Patah
Stadion Manahan Solo Jadi Kandang Sementara
Sebagai pengganti SUGBK, PSSI telah memastikan bahwa Stadion Manahan, Solo, akan menjadi kandang Timnas Indonesia selama babak penyisihan grup Piala AFF 2024.
Stadion ini memiliki kapasitas yang lebih kecil dibandingkan SUGBK, tetapi tetap menjadi pilihan utama berkat fasilitas modern dan lokasinya yang strategis.
"Manahan akan menjadi kandang Skuad Garuda di babak penyisihan grup Piala AFF 2024," ujar Sumardji pada Selasa (26/11/2024).
Namun, jika Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal dan final, PSSI sedang mempertimbangkan alternatif venue lain yang sesuai dengan animo suporter.
BACA JUGA:Venezia Alami Kekalahan Ketiga Beruntun
BACA JUGA:West Ham Tundukkan Newcastle
Alasan Perbaikan SUGBK
Menurut Sumardji, perbaikan SUGBK merupakan bagian dari persiapan menyambut pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada Maret 2025.