KORANPALPOS.COM - Satu hari menjelang pemungutan suara (pencoblosan) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih melaksanakan dua kegiatan penting yakni pendistribusian logistik pilkada dan pemusnahan surat suara (susu) yang rusak serta berlebih alias tidak terpakai.
Kegiatan ini diadakan di gudang logistik KPU yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa, 26 November 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata; Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM; Kajari Prabumulih, Khristia Lutfiasandi SH MH; Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK; dan Dandim 0404 MPP, Letkol Arm Tri Budi Wijaya.
Momen pelepasan logistik pilkada ditandai dengan pemecahan kendi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menjadi simbol kesiapan dan kerjasama dalam menyukseskan Pilkada. Logistik yang didistribusikan akan dikirimkan ke PPS yang tersebar di 37 desa dan kelurahan di Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel-Kejati Tandatangani Kesepakatan Penanganan Masalah Hukum Perdata dan TUN
BACA JUGA:Haru dan Bangga : Ratusan Wali Santri Al-Ittifaqiah Lepas Anak ke Al-Azhar Kairo !
Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata mengungkapkan bahwa pendistribusian dilakukan pada H-1 pemungutan suara dengan alasan jarak tempuh dari Gudang logistik ke PPS dapat diakses dengan kendaraan roda empat dalam waktu yang singkat. “Ini juga untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Dijelaskan Marta Dinata, dalam Pilkada kali ini jumlah kotak suara yang didistribusikan mencapai 562 kotak suara. Marta menjelaskan, jumlah kotak suara yang didistribusikan tersebut jauh lebih sedikit dibandingka pada pemilu legislative dan pilpres lalu. Dimana pada pemilu yang lalu, pendistribusian logistik memakan waktu dua hari dengan total 3.550 kotak suara yang didistribusikan. “Untuk pilkada ini, kami hanya perlu satu hari karena jumlah yang lebih sedikit,” ujarnya.
Marta Dinata menuturkan, sebelum mendistribusikan logistik, pihak KPU telah melakukan pengecekan sebanyak lima kali untuk memastikan tidak ada kekurangan atau kesalahan dalam jumlah surat suara. “Insya Allah, kekeliruan dapat kami antisipasi sejak dini,” imbuh Marta.
Lebih lanjut Marta Dinata menuturkan selain pendistribusian, KPU juga melaksanakan pemusnahan surat suara yang rusak dan tidak terpakai. Proses pemusnahan dilakukan dengan cara pembakaran di hadapan para pejabat yang hadir.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan : 2025 Muba Memiliki Mal Pelayanan Publik !
BACA JUGA:Kementerian Hukum Pastikan Seleksi CPNS Berjalan Lancar
Marta menjelaskan bahwa surat suara yang dimusnahkan terdiri dari surat suara untuk pemilihan gubernur dan pemilihan walikota Prabumulih. “Surat suara yang dimusnahkan untuk pilkada walikota dan wakil walikota sekitar 460 lembar, sedangkan untuk pilgub sebanyak 53 lembar,” pungkasnya.
Sementara, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, menyampaikan harapannya agar seluruh rangkaian proses pilkada, mulai dari pendistribusian, pemungutan, hingga penghitungan suara, dapat berjalan lancar dan aman. “Harapan kami adalah agar pendistribusian logistik berlangsung dengan baik, sehingga besok warga Prabumulih dapat menjalankan hak pilihnya dengan riang gembira,” ungkap Elman.
Elman juga mengimbau kepada penyelenggara dan aparat kepolisian agar tetap menjaga kesehatan selama bertugas. “Pihak keamanan kita harapkan tetap sehat, baik TNI maupun Polri, yang akan menjaga pelaksanaan pilkada secara berkesinambungan siang dan malam,” tambahnya.