Pihak kepolisian telah memasang garis polisi untuk menandai lokasi tersebut dan memperingatkan warga agar tidak melintasi area yang berpotensi berbahaya.
BACA JUGA:Ratusan Warga OKU Serbu Pasar Murah
BACA JUGA:Kerahkan Ratusan Personil Amankan Perayaan Natal di Gereja
Selain itu, banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengevaluasi dan memberikan respons yang diperlukan.
Di lokasi lain, jalan Bima, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, juga dilaporkan mengalami kesulitan lalu lintas karena jembatan penghubung di wilayah tersebut banjir akibat luapan aliran sungai.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana selama musim penghujan.
Pj Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk proaktif dalam menghubungi petugas terdekat jika mengalami musibah bencana alam.
BACA JUGA:KAI Mulai Buat Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Libur Nataru, Angkutan Batubara Putar Balik
Pemerintah Kota Lubuklinggau menegaskan kesiapannya untuk memberikan bantuan dan melayani masyarakat dalam mengatasi dampak bencana.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa musim hujan dapat membawa potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Masyarakat diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang jika menghadapi situasi darurat.
Pemerintah Kota Lubuklinggau berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di tengah ancaman bencana alam. ***