Ebi Furai : Lezatnya Camilan Udang yang Menyihir Selera

Senin 25 Nov 2024 - 13:26 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Setelah itu, udang tersebut dicelupkan ke dalam adonan tepung, biasanya tepung terigu yang telah dicampur dengan sedikit air atau telur, hingga merata.

BACA JUGA:Mengenal Konsep “Setup Pisang”: Inovasi Manis yang Populer di Indonesia

BACA JUGA:Es Cincau : Minuman Segar Penuh Khasiat yang Populer di Indonesia

Setelah dilapisi dengan tepung, udang akan dilapisi lagi dengan tepung roti (panko), yang memberikan lapisan renyah yang khas pada ebi furai.

Panko adalah jenis tepung roti khas Jepang yang lebih besar dan kasar dibandingkan tepung roti biasa, memberikan tekstur yang lebih renyah dan garing saat digoreng.

Ebi furai kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan.

Setelah matang, ebi furai akan terasa renyah di luar dan lembut serta manis di dalam, menjadikannya sangat memuaskan untuk setiap gigitan.

Ebi furai biasanya disajikan dengan saus tare atau saus tonkatsu sebagai pendamping.

Saus tare memiliki rasa manis, asin, dan sedikit asam yang melengkapi gurihnya udang.

Selain itu, ebi furai sering disajikan bersama dengan nasi putih, salad, atau bahkan nasi kari untuk pengalaman makan yang lebih lengkap.

Di beberapa restoran, ebi furai juga bisa dimakan dengan sambal atau mayones, memberikan sentuhan rasa yang lebih bervariasi.

Di Indonesia, ebi furai tidak hanya disajikan di restoran Jepang.

Makanan ini telah diadaptasi ke dalam berbagai variasi, baik itu sebagai camilan, lauk pendamping, ataupun hidangan utama.

Banyak pedagang kaki lima yang menjual ebi furai dengan harga terjangkau, membuatnya mudah dijangkau oleh berbagai kalangan.

Selain rasanya yang lezat, ebi furai juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang menggemari makanan laut.

Udang kaya akan protein yang penting untuk pembentukan otot dan pemulihan tubuh, serta rendah kalori, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang sedang menjaga pola makan.

Kategori :