KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Jamur enoki, yang memiliki nama ilmiah Flammulina velutipes, semakin populer di Indonesia.
Jamur ini dikenal karena bentuknya yang unik, yakni batangnya panjang, ramping, dan berwarna putih cerah, dengan ujung berbentuk kecil seperti kancing.
Selain memiliki tekstur renyah dan rasa yang lembut, enoki juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, menjadikannya pilihan favorit dalam berbagai hidangan.
Jamur enoki berasal dari kawasan Asia Timur, khususnya Jepang, Korea, dan Tiongkok.
BACA JUGA:Khasiat Jamu Kunyit Asam: Minuman Tradisional yang Kaya Manfaat
BACA JUGA:Lavender: Keindahan dan Manfaat Bunga Aromatik yang Mendunia
Di Jepang, enoki sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional, seperti sup miso, nabemono (hidangan berkuah panas), atau tumisan.
Kini, enoki telah dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk ini.
Proses budidaya jamur enoki terbilang unik. Enoki ditanam dalam kondisi gelap untuk menghasilkan batang yang panjang dan warna putih yang khas.
Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan bersuhu rendah, dengan kelembapan tinggi, yang menyerupai habitat alaminya di musim dingin.
BACA JUGA:Pengobatan Diabetes : Edukasi, Asesmen, dan Terapi Tepat Sasaran
BACA JUGA:Biji Nangka Dapat Menyehatkan Rambut, Mata dan Melembutkan Kulit
Jamur enoki dikenal sebagai superfood karena kandungan gizinya yang melimpah.
Dalam setiap 100 gram jamur enoki, terdapat:
Kalori: Rendah, hanya sekitar 37 kalori, menjadikannya cocok untuk diet.