Sekitar pukul 16.00 WIB, dua unit mobil dengan plat nomor B 1506 TJS dan BD 1612 EK tiba di lokasi, membawa empat orang yang langsung diamankan dengan pengawalan ketat oleh Unit Samapta Polresta Bengkulu.
Salah satu dari mereka diarahkan masuk melalui Aula Endra Dharmalaksana Polresta Bengkulu, sementara tiga orang lainnya melewati lobi utama.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana yang cukup sibuk di Mapolresta Bengkulu.
BACA JUGA:KPK Tahan 3 Tersangka Korupsi PLN Unit PLTU Bukit Asam : Begini Modus dan Kerugian Negara !
Personel Polresta Bengkulu tampak berjaga di berbagai titik untuk memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung.
Para wartawan yang mencoba mencari informasi lebih lanjut hanya mendapat arahan untuk menunggu pernyataan resmi dari KPK atau pihak terkait.
"Untuk isi kegiatan, kami tidak bisa memberikan informasi lebih banyak. Polresta hanya memastikan keamanan di sekitar lokasi," ujar Kombes Pol Deddy Nata lagi.
Kegiatan KPK ini langsung menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak warga berspekulasi bahwa pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Daerah Bengkulu.
Beberapa warga terlihat berkumpul di sekitar Mapolresta, meski hanya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Kalau benar ada OTT, kami harap KPK benar-benar serius menindak korupsi. Ini penting agar pembangunan di Bengkulu bisa lebih baik ke depannya,” ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Kegiatan yang berlangsung di Mapolresta Bengkulu ini menjadi bagian dari langkah KPK dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.
Bengkulu sendiri bukan kali pertama menjadi perhatian KPK. Sebelumnya, beberapa kasus besar juga pernah menyeret sejumlah pejabat tinggi di daerah ini.
Kehadiran KPK di Bengkulu ini menegaskan bahwa lembaga tersebut tetap berkomitmen menjalankan tugasnya, meski tantangan dan tekanan sering kali datang dari berbagai pihak.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari KPK mengenai tujuan dan hasil dari kegiatan pemeriksaan di Mapolresta Bengkulu.
Namun, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.