Debat Publik Kedua: KPU OKI Berharap Penajaman Visi-Misi Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Memilih

Sabtu 23 Nov 2024 - 11:08 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

OKI,KORANPALPOS.COM - KPU Ogan Komering Ilir (OKI) memfasilitasi kegiatan debat publik kedua bagi paslon bupati dan wakil bupati OKI periode 2025-2030 di Ball Room Novotel Palembang, Jum'at, 22 November 2024 malam.

Dalam sambutannya, Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan mengharapkan, agar dalam kegiatan debat itu Kedua paslon yakni, paslon Djakfar Shodiq-Abdiyanto (JADI) dan Muchendi-Supriyanto (MURI) dapat melakukan penajaman visi-misi.

"Dengan adanya penajaman penyampaian visi-misi oleh para paslon, harapan kita supaya masyakarat benar-benar tergerak untuk memilih," ungkap Irsan 

Menurutnya, ketika masyakarat banyak menunjukan pilihan hati nuraninya, maka partisipasi masyakarat akan meningkat. Sehingga, betul-betul mendapatkan pemimpin OKI yang berkualitas.

BACA JUGA:Debat Kandidat Pilkada Muaraenim : Al-Shinta Beri Jawaban Lugas Pertanyaan Lawan !

BACA JUGA:Bawaslu Ogan Ilir Gandeng Media Massa : Awasi Pemilu Serentak 2024 !

"Namun, kita ketahui, tidak seluruh kegiatan debat ini menjadi sesuatu yang betul-betul membuat hati masyarakat menjadi luluh ataupun langsung tergerak memilih. Karena,  pemilih ini bermacam-macam dan ada yang bersifat emosional," ujarnya.

Irsan menambahkan, mereka juga tidak memungkiri bahwa, umpama ada politik uang dan ada tim sukses yang mengajak oleh karena tidak enak. 

"Artinya disini pemilih itu sudah tidak rasional lagi. Oleh karenanya, dengan adanya debat ini mudah-mudahan semua itu dikikis oleh karena memang masyakarat benar-benar mengetahui," tuturnya.

Masih katanya, masyakarat sebaiknya menjadi pemilih yang cerdas. Dimana, memilih berdasarkan analisa dan pengetahuan-pengetahuan dari apa yang telah disaksikan pada kegiatan debat tersebut.

BACA JUGA:Satpol PP OKU Siagakan 2.041 Linmas saat Pilkada 2024

BACA JUGA:KPU Muaraenim Siap Distribusikan Logistik Pemilu

"Debat publik yang kedua ini adalah debat yang terakhir. Dimana, debat pertama telah kita laksanakan beberapa minggu yang lalu. Alhamdulilah, secara keseluruhan bisa dikatakan lancar," terangnya.

Lanjut dia, secara eksplisit, kegiatan kampanye merupakan wujud pelaksanaan untuk mensosialisasikan paslon, visi-misi dan program kerja yang akan mewujudkan bagi peningkatan partisipasi masyarakat.

"Jadi intinya, bagaimana kita untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, karena rata-rata masyarakat di daerah itu cuek. Ada yang enggan memilih karena merasa masih tetap akan menjadi penyadap karet dan sebagainya," tutup Irsan.***

Kategori :