KORANPALPOS.COM – Peran media massa menjadi salah satu kunci sukses pengawasan Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Ogan Ilir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir, Dewi Alhikmahwati, menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan media massa dalam menciptakan pemilihan yang berkualitas.
“Bawaslu tidak bisa sendiri dalam pengawasan. Partisipasi media massa dan semua unsur yang ada di masyarakat menjadi sinergi positif bagi Bawaslu,” ungkap Dewi dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertajuk "Peran Media Dalam Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024" di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumsel, Kamis (21/11).
Dewi menyebut, media memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam hal edukasi, kontrol sosial, dan penyebaran informasi positif.
BACA JUGA:Satpol PP OKU Siagakan 2.041 Linmas saat Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU Muaraenim Siap Distribusikan Logistik Pemilu
Dengan jangkauannya yang luas, media menjadi alat penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.
“Media, baik itu televisi, radio, surat kabar, maupun portal berita online, dapat menyebarkan informasi dengan cepat dan efisien. Ini memungkinkan semua lapisan masyarakat memahami proses dan tujuan dari Pilkada,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPID Sumsel, Hasandri Agustiawan, juga menyoroti pentingnya peran media dalam membangun kesadaran pemilih.
Menurutnya, media dapat memberikan edukasi yang akurat mengenai calon pemimpin, visi, misi, serta program-program mereka.
BACA JUGA:Komdigi Gaungkan Pilkada Damai : Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Perdamaian
BACA JUGA:Bawaslu Gandeng Media Massa Awasi Pemilu Serentak 2024 di Ogan Ilir
“Dengan informasi yang jelas, media membantu pemilih membuat keputusan yang lebih baik. Selain itu, media juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi, mulai dari prosedur pendaftaran pemilih hingga pelaksanaan di TPS,” ujar Hasandri.
Hasandri menambahkan, media juga berfungsi sebagai alat pengawasan selama proses Pilkada berlangsung, termasuk kampanye. Media dapat menyoroti kebijakan serta tindakan para calon, sehingga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapannya.
“Peran media sangat penting sebagai saluran informasi dan penghubung antara calon pemimpin dan masyarakat. Media juga membantu menjaga integritas Pilkada dengan memeriksa fakta dan memberikan klarifikasi terhadap isu-isu yang berkembang,” jelasnya.