Ia juga mengingatkan agar pengemudi selalu memastikan aki kendaraan memiliki daya yang cukup.
Jika terdapat tanda-tanda aki melemah, seperti lampu redup atau sulit menghidupkan mesin, segera periksa atau ganti aki di bengkel terpercaya.
Musim hujan tidak hanya memengaruhi kondisi luar kendaraan tetapi juga kinerja mesin.
Yannes menyarankan pengemudi untuk memastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik.
Cairan pendingin (coolant) harus selalu dalam jumlah yang cukup untuk mencegah mesin mengalami panas berlebih (overheat).
“Mesin yang optimal akan menjaga performa kendaraan di segala cuaca,” ujar Yannes.
Pengemudi juga disarankan untuk memeriksa kondisi oli mesin secara rutin dan menggantinya sesuai jadwal yang ditentukan oleh pabrikan kendaraan.
Saat hujan lebat, kaca kendaraan sering kali berkabut akibat perbedaan suhu di dalam dan luar kabin.
Untuk mengatasi masalah ini, Yannes merekomendasikan penggunaan AC (air conditioner).
“AC berperan penting dalam mencegah kaca berkabut, sehingga visibilitas tetap terjaga,” jelasnya.
Jika AC kendaraan tidak berfungsi dengan baik, segera lakukan perawatan atau servis di bengkel resmi. Kondisi AC yang optimal tidak hanya mendukung kenyamanan berkendara tetapi juga berkontribusi pada keselamatan.
Selain melakukan perawatan rutin pada kendaraan, Yannes juga menyarankan pengemudi untuk selalu membawa perlengkapan darurat selama musim hujan.
Beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan meliputi:
1. Jas hujan atau payung untuk berjaga-jaga jika harus keluar dari kendaraan.
2. Senter dengan baterai cadangan untuk menghadapi situasi darurat di malam hari.
3. Kotak P3K untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan ringan.