"Dari informasi awal, mobil ini adalah kendaraan rental. Penyewanya tampaknya meninggalkan lokasi usai kejadian. Kami sedang melacak pemilik mobil untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," jelas Iptu Marlina.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka.
Aparat kepolisian masih mengumpulkan data dan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Polisi Tahan Pengusaha Arogan : Paksa Anak SMA Sujud dan Menggonggong !
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Muba : Sopir Truk Tewas saat Ganti Ban, Dihantam Innova dari Belakang !
Beberapa warga menduga kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi atau masalah teknis pada kendaraan.
Namun, dugaan ini belum dapat dikonfirmasi tanpa hasil penyelidikan lebih mendalam.
Kondisi jembatan dan lokasi di sekitar insiden turut diperiksa oleh pihak berwenang.
Jembatan Desa Jungai, yang menjadi tempat kejadian, dikenal sebagai jalur penghubung penting di wilayah Rambang Kapak Tengah.
Namun, insiden ini memunculkan kekhawatiran mengenai keamanan lalu lintas di area tersebut.
Aparat kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
Pemilik kendaraan juga diharapkan dapat memberikan informasi penting mengenai penyewa mobil serta kondisi kendaraan sebelum disewakan.
"Kami akan memeriksa apakah ada unsur kelalaian atau faktor lain, seperti kondisi jalan atau kendaraan, yang berkontribusi pada kejadian ini," ujar Iptu Marlina.
Warga setempat diimbau untuk tetap berhati-hati saat melintas di area jembatan tersebut, sementara aparat menyelesaikan penyelidikan dan menangani kendaraan yang terlibat.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, baik dari sisi pengemudi maupun infrastruktur jalan.
Warga berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan pengawasan dan memperbaiki fasilitas jalan di sekitar lokasi.