Sejumlah komentar dari pengguna Instagram mencerminkan kepedihan dan frustrasi warga Prabumulih. Pengguna dengan akun @akbarramdhn3 menulis, "Smo cak kejadian tempat ak min ceritonyo ni malam mati lampu cak biasokan dikironyo jadi dibiarin kapan liat pagi blok lah ilang kabel yg di pucuk itu minn hdeh hebat hebat mai ini maling min."
Sementara itu, @sugarcakeprabumulih menambahkan, "Dari jam 3 subuh sampe skrng listrik padam ternyata ini penyebabnya. Nyolongnya ga nanggung-nanggung, bukan hanya kabel tapi box travonya juga. Malingnya nyusahin banyak orang."
Ada juga suara dari netizen yang mendesak PLN untuk mengambil tindakan tegas. Akun @mejii1234 menulis, "Payo oy wong PLN harus bertindak tegas, kami sebagai konsumen merasa dirugikan."
Ini menunjukkan bahwa masyarakat mengharapkan langkah-langkah lebih lanjut dari pihak PLN untuk menjaga keamanan instalasi listrik di wilayah mereka.
Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sabarani, mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang telah mengalami kehilangan trafo dan kabel di perumahan Gunung Ibul.
"Informasi itu memang benar, kita sudah buat laporan ke Polsek Prabumulih Timur dan pihak kepolisian,” ungkap Gema kepada wartawan.
Gema juga menambahkan bahwa pihak PLN sedang melakukan investigasi internal untuk memastikan bahwa tidak ada kelalaian dalam pengamanan aset mereka.
"Kita juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sistem keamanan di lokasi-lokasi yang rawan pencurian," ujarnya.
Sementara, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK, melalui Kasi Humas, AKP Barisi Sijabat, menuturkan pihaknya telah menerima laporan dari PLN terkait aksi pencurian trafo tersebut.
"Anggota sudah datang ke TKP, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut agar pelakunya cepat tertangkap," ujarnya seraya menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini, mengingat dampak yang ditimbulkan sangat besar bagi masyarakat.
Sijabat menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan patroli lebih intensif di daerah rawan pencurian, dan meminta masyarakat untuk tetap waspada serta melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
"Kami mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dengan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan," tuturnya.