Meski hasil ini menyakitkan, Idzes tetap menanamkan semangat kepada tim. Baginya, perjuangan Timnas Indonesia belum selesai. Ia menegaskan bahwa tim tidak boleh menyerah dan harus terus menjaga harapan.
“Masih ada pertandingan selanjutnya. Kami tidak pernah menyerah. Kami tidak pernah kehilangan harapan,” kata Idzes penuh semangat.
Dalam dua laga tersisa, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di Grup C.
BACA JUGA:Eliano Reijnders Dicoret Lagi: Shin Tae-yong dan Erick Thohir Buka Suara
BACA JUGA:Debut Pahit Kevin Diks: Cedera di Laga Indonesia vs Jepang
Meskipun perjuangan untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026 semakin berat, semangat juang yang ditunjukkan para pemain akan menjadi modal penting.
Jepang Tunjukkan Kualitas Kelas Dunia
Timnas Jepang membuktikan diri sebagai salah satu tim terkuat di Asia. Kombinasi serangan yang efektif dan koordinasi pertahanan yang solid membuat Indonesia kesulitan menembus lini belakang mereka.
Gol bunuh diri Justin Hubner menjadi pembuka kemenangan Jepang, disusul penyelesaian dingin dari Takumi Minamino, serta aksi impresif Hidemasa Morita dan Yukinari Sugawara.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengapresiasi kinerja timnya tetapi juga memberi penghormatan kepada perjuangan Indonesia.
BACA JUGA:Garuda Takluk : Shin Tae-yong Soroti Penyelesaian Peluang Ragnar Oratmangoen
BACA JUGA: Erick Thohir : Mohon Maaf Ya Kalau Hasilnya Mengecewakan !
“Indonesia telah menunjukkan potensi besar. Mereka hanya perlu sedikit lebih konsisten dan pengalaman untuk menjadi tim yang lebih tangguh,” ujar Moriyasu.
Arah Baru untuk Garuda
Kekalahan dari Jepang harus menjadi momen refleksi bagi seluruh elemen tim. Pelatih Shin Tae-yong diharapkan dapat melakukan evaluasi mendalam terkait taktik dan performa pemain.
Fokus harus segera dialihkan ke pertandingan berikutnya agar Indonesia dapat mengakhiri kualifikasi dengan catatan positif.