Ribuan pendukung Samurai Biru terlihat membanjiri GBK dengan atribut kebanggaan mereka, memberikan dorongan semangat bagi para pemain di lapangan.
"Saya ingin berterima kasih kepada suporter Jepang yang hadir di stadion. Kehadiran mereka memberi energi tambahan untuk tim kami, dan kontribusi mereka sangat penting bagi kemenangan ini," tambah Moriyasu.
Yukinari Sugawara, salah satu pencetak gol Jepang dalam pertandingan ini, juga menyatakan kekagumannya terhadap atmosfer GBK.
BACA JUGA:Mees Hilgers Absen, Kevin Diks Siap Unjuk Gigi!
BACA JUGA:Jay Idzes Percaya Diri Hadapi Jepang: Kami Punya Kesempatan!
Pemain Southampton itu menyebut pengalaman bermain di depan ribuan suporter Indonesia sebagai salah satu momen spesial dalam kariernya.
"Rasanya luar biasa bermain di stadion dengan atmosfer seperti ini. Suporter Indonesia benar-benar membuat pertandingan terasa sangat sulit bagi kami. Namun, kami senang bisa keluar sebagai pemenang," kata Sugawara.
Sugawara mencetak gol penutup di laga tersebut, memperkuat dominasi Jepang yang kini memuncaki klasemen sementara di grup mereka.
Menurutnya, meskipun Jepang memiliki skuad unggul, dukungan besar dari suporter Indonesia membuat laga berjalan penuh tantangan.
Moriyasu juga memberikan pandangan tentang taktik yang digunakan timnya. Jepang, yang dikenal dengan gaya permainan cepat dan efektif, tetap berpegang pada strategi meskipun menghadapi perlawanan sengit dari Indonesia.
"Kami fokus pada penguasaan bola dan serangan balik cepat. Indonesia memberikan perlawanan yang solid, terutama di awal pertandingan, tetapi disiplin dan kerja sama tim kami menjadi kunci keberhasilan," jelas Moriyasu.
Jepang mencetak gol melalui kombinasi serangan terstruktur dan kesalahan individu dari pemain Indonesia. Selain gol bunuh diri, tiga gol lainnya dicetak oleh Takuma Asano, Kaoru Mitoma, dan Sugawara.
Bagi Indonesia, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting.
Meskipun hasil akhir tidak menguntungkan, penampilan timnas di babak pertama menunjukkan potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut.
Pelatih Shin Tae-yong, yang memimpin skuad Garuda, menyebutkan bahwa permainan melawan Jepang adalah ujian besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas tim.
"Jepang adalah tim kelas dunia. Kami belajar banyak dari pertandingan ini, terutama dalam hal konsistensi dan penyelesaian akhir. Dukungan dari suporter juga menjadi kekuatan besar bagi kami," ujar Shin Tae-yong dalam kesempatan terpisah.