"Kemenangan melawan Arab Saudi sangat berharga bagi kami. Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin," tambah Kevin.
Grup C babak kualifikasi ini dipenuhi dengan tim-tim kuat, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Uzbekistan. Persaingan ketat membuat setiap laga menjadi krusial.
Meski baru meraih hasil kurang memuaskan, para pemain Indonesia menunjukkan semangat untuk terus belajar dan memperbaiki performa.
Kekalahan dari Jepang juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menghadapi tim-tim kelas dunia.
Jepang, yang dikenal dengan gaya permainan cepat dan teknis, mendominasi pertandingan sejak awal.
Empat gol yang bersarang di gawang Indonesia menjadi pengingat akan perlunya peningkatan di berbagai lini, baik dalam pertahanan maupun serangan.
Sebagai pemain yang memiliki pengalaman bermain di Eropa, Kevin diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia.
Meski debutnya belum berjalan mulus, kehadirannya tetap memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas di lini pertahanan.
Kiprah Kevin di klub-klub Eropa, seperti Fiorentina dan FC Copenhagen, menjadi modal penting dalam menghadapi laga-laga berat di tingkat internasional.
Namun, ia juga perlu waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan dan tekanan yang ada di Timnas Indonesia.
Salah satu kekuatan utama Timnas Indonesia adalah dukungan luar biasa dari para suporter.
Atmosfer di SUGBK pada Jumat malam menjadi bukti nyata betapa besar cinta masyarakat terhadap tim Garuda.
Koreografi kreatif, nyanyian, dan semangat tanpa henti dari puluhan ribu suporter memberikan energi tambahan bagi para pemain di lapangan.
Dukungan ini diharapkan terus berlanjut di laga-laga berikutnya, terutama saat menghadapi Arab Saudi.
Para suporter tidak hanya menjadi penyemangat tetapi juga bagian penting dari perjalanan Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik.
Meski kekalahan dari Jepang meninggalkan rasa pahit, Timnas Indonesia tetap optimis menghadapi laga-laga berikutnya.