Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya mematuhi peraturan keselamatan di jalan tol.
Pihak Hutama Karya kembali menekankan pentingnya berkendara dalam kecepatan yang sesuai dan tidak membawa muatan berbahaya atau ilegal.
“Kami berharap agar pengguna jalan tidak hanya mengutamakan kecepatan, tetapi juga memastikan keamanan dan keselamatan selama perjalanan di jalan tol yang memang didesain untuk perjalanan jarak jauh dengan aturan yang ketat,” ujar Hanung Hanindito.
Pihak kepolisian dan pengelola jalan tol juga mengimbau para pengguna untuk melaporkan segera jika melihat kendaraan mencurigakan atau berpotensi membahayakan di jalan tol.
Selain itu, penting bagi pengguna untuk memiliki kesiapan dalam menghadapi kondisi darurat, seperti memiliki alat pemadam ringan di kendaraan, terutama jika membawa muatan yang rentan terhadap api.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan, Hutama Karya telah menyediakan sejumlah fasilitas layanan darurat di sepanjang Tol Baleno.
Pengguna jalan tol yang mengalami gangguan atau melihat adanya insiden dapat menghubungi pusat layanan darurat yang tersedia di beberapa titik sepanjang ruas tol ini.
Petugas akan segera datang memberikan bantuan dan memastikan kondisi jalan tetap aman untuk semua pengguna.
Melalui kejadian ini, kepolisian mengingatkan kembali kepada masyarakat akan bahaya membawa muatan ilegal, khususnya bahan bakar yang mudah terbakar, tanpa pengamanan yang memadai.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menambahkan, “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengangkut barang-barang yang memiliki risiko tinggi seperti BBM.
Patuhilah aturan yang ada demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.”
Peristiwa kecelakaan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pengguna jalan maupun pengelola untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, menjaga keselamatan, dan mematuhi semua peraturan lalu lintas di jalan tol.