Desain Xpander mengusung konsep Dynamic Shield dengan aksen berbentuk X di bagian depan, yang juga terlihat pada beberapa model Mitsubishi lain seperti Outlander dan Pajero Sport.
Lampu daytime running light LED yang ditempatkan di bagian atas, terpisah dari headlamp utama yang berada di bemper, semakin menegaskan karakter modern Xpander.
Bagi yang menginginkan tampilan mobil yang lebih modern dan berani, Xpander jelas lebih menggoda.
Namun, bagi konsumen yang lebih menyukai desain MPV tradisional dan “tidak neko-neko,” Avanza bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.
4. Fitur Hiburan
Soal hiburan dalam kabin, Mitsubishi Xpander memiliki head unit touchscreen yang lebih besar dan dilengkapi sistem navigasi, konektivitas Bluetooth, serta fitur pemutar musik yang canggih.
Sistem ini juga mendukung integrasi dengan ponsel pintar, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang selama perjalanan.
Toyota Avanza juga memiliki head unit touchscreen, meskipun ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Xpander.
Avanza didukung aplikasi T-Link yang kompatibel dengan Android, memungkinkan pengemudi untuk melakukan mirroring layar ponsel ke head unit.
Namun, pengaturan ini memerlukan sambungan kabel data dan Bluetooth agar dapat berfungsi dengan optimal.
Dari sisi fitur hiburan, Xpander lebih unggul karena menawarkan kemudahan integrasi tanpa perlu banyak sambungan tambahan, membuat pengalaman berkendara lebih praktis dan nyaman.
5. Ketersediaan Suku Cadang
Ketika membahas ketersediaan suku cadang, Toyota Avanza memiliki keunggulan berkat jaringan Toyota yang luas di Indonesia.
Mesin 2NR yang digunakan oleh Avanza sudah banyak digunakan di model Toyota lainnya, sehingga suku cadangnya melimpah dan mudah didapatkan.
Dengan nama besar Toyota dan dukungan dari Astra, jaringan suku cadang Avanza sangat kuat, bahkan hingga ke wilayah-wilayah terpencil.
Sebaliknya, Xpander menggunakan mesin berkode 4A91, yang merupakan pengembangan dari mesin Mitsubishi Colt.