Dengan didukung oleh fundamental ekonomi domestik yang solid serta komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar, rupiah diperkirakan akan tetap berada dalam kisaran stabil dalam jangka pendek.
Kebijakan The Fed yang lebih longgar membuka peluang bagi arus modal masuk ke Indonesia, memperkuat optimisme pasar terhadap aset-aset berbasis rupiah, termasuk obligasi dan saham domestik.
Pasar akan terus memantau kebijakan Bank Indonesia serta perkembangan ekonomi global untuk menilai potensi penguatan atau pelemahan rupiah lebih lanjut.
Sementara itu, pemerintah Indonesia diharapkan dapat terus mendukung stabilitas makroekonomi melalui kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing ekspor.