Gol ini mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1, membuat SFC harus bekerja keras kembali jika ingin mengamankan kemenangan di kandang.
Usai gol penyama kedudukan dari Dejan FC, SFC kembali mencoba menekan pertahanan tim tamu dengan serangan-serangan cepat dan peluang melalui set-piece.
Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Skor akhir 1-1 menutup pertandingan yang sengit ini.
Hasil imbang ini menjadi catatan penting bagi SFC, yang tengah berjuang untuk menjauh dari zona degradasi dan menghindari babak playoff degradasi.
Dengan sisa pertandingan yang ada, tim harus bekerja ekstra keras untuk meningkatkan performa dan menyelesaikan peluang yang didapat di lapangan.
Usai pertandingan, pelatih SFC, Hendri Susilo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Dalam wawancara usai laga, ia menyatakan bahwa performa tim saat melawan Dejan FC adalah salah satu yang terburuk selama musim ini, khususnya di laga kandang.
"Penampilan SFC hari ini yang terburuk sepanjang laga kandang," katanya dengan nada serius.
Hendri mengakui bahwa dengan sisa waktu putaran kedua Liga 2, fokus utama tim sekarang harus mengalihkan perhatian pada persiapan babak playoff degradasi.
“Kita harus realistis. Dengan waktu yang tersisa, kami akan mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk babak playoff degradasi. Ini adalah langkah penting agar SFC bisa bertahan di Liga 2 musim depan,” ujarnya.
Hendri juga menyoroti masalah besar yang dihadapi SFC, yaitu penyelesaian akhir. Menurutnya, meskipun SFC sering kali berhasil menciptakan peluang, sangat sedikit dari peluang tersebut yang berhasil dikonversi menjadi gol.
"Lini depan menjadi perhatian utama kami. Selalu ada banyak peluang, tetapi sayangnya, peluang-peluang tersebut tidak menjadi gol. Ini adalah aspek yang sangat perlu diperbaiki,” tambah Hendri.
Pelatih ini juga menyinggung perlunya perubahan pemain secara menyeluruh untuk meningkatkan performa tim di setiap lini, mulai dari lini belakang, tengah, hingga depan.
Ia berharap manajemen mendukung perubahan ini untuk membentuk tim yang lebih kompetitif.
Para penggemar yang menyaksikan laga ini di Stadion Gelora Jakabaring tampak kecewa dengan hasil imbang tersebut.
Banyak dari mereka yang berharap SFC bisa meraih kemenangan di laga kandang. “Kami datang untuk mendukung penuh tim, dan berharap mereka bisa menang.