1. Periksa Saluran Drainase dan Aliran Air
Masyarakat yang berada di daerah rentan banjir diharapkan memeriksa sistem drainase dan saluran air di sekitar tempat tinggalnya.
Memastikan saluran air tidak tersumbat dapat membantu mengurangi potensi genangan yang berlebihan saat hujan turun.
2. Batasi Aktivitas Luar Ruangan
Jika memungkinkan, masyarakat sebaiknya menunda aktivitas di luar ruangan, terutama di area yang rentan terdampak hujan lebat dan angin kencang.
3. Pantau Informasi Cuaca
BMKG memiliki berbagai kanal informasi resmi yang dapat diakses oleh masyarakat, seperti situs web, aplikasi, dan media sosial resmi.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca terkini.
4. Siapkan Barang-Barang Darurat
Mengingat adanya potensi banjir, terutama di daerah-daerah rawan, masyarakat disarankan untuk mempersiapkan barang-barang darurat seperti makanan, air minum, obat-obatan, dan dokumen penting di tempat yang mudah diakses.
5. Waspada Saat Berkendara
Bagi pengendara yang harus berada di jalan, khususnya pada daerah dengan hujan lebat, BMKG menyarankan untuk lebih berhati-hati.
Permukaan jalan yang licin dan pandangan yang terbatas akibat hujan bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
BMKG juga menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terkait informasi cuaca, terutama dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Edukasi cuaca diharapkan bisa membantu masyarakat untuk mengambil langkah yang tepat dan cepat ketika cuaca buruk terjadi.
Program edukasi cuaca ini juga diharapkan bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menghadapi perubahan iklim yang mempengaruhi pola cuaca di Indonesia.