KORANPALPOS.COM - Pelatih sementara Manchester United, Ruud van Nistelrooy, memiliki tekad kuat untuk mempersembahkan kemenangan bagi timnya dalam laga penutupnya sebagai pelatih kepala sementara.
Pertandingan tersebut akan menjadi perpisahan Van Nistelrooy dengan kursi kepelatihan sebelum kedatangan pelatih baru, Ruben Amorim, yang ditunjuk untuk menggantikan posisinya.
Laga ini akan mempertemukan MU dengan Leicester City pada pekan ke-13 Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (10/11) pukul 21.00 WIB, dan Van Nistelrooy berharap laga tersebut bisa menjadi kenangan manis bagi dirinya dan tim.
BACA JUGA: Ana/Tiwi Melaju ke Semifinal Korea Masters 2024 Setelah Menuntaskan Laga Dramatis
BACA JUGA:Manchester United Akhirnya Raih Kemenangan Perdana : Kalahkan PAOK 2-0 di Old Trafford !
"Bagi saya, sangat penting untuk mengakhiri tugas ini dengan hasil yang memuaskan. Saya hanya bisa merasa bangga dengan penampilan para pemain yang telah memberikan segalanya," ungkap Van Nistelrooy setelah kemenangan MU melawan PAOK di Liga Europa dengan skor 2-0, yang dikutip dari laman resmi klub pada Jumat.
Kemenangan atas PAOK di laga Liga Europa menjadi catatan manis dalam perjalanan singkat Van Nistelrooy di kursi pelatih.
Itu adalah kemenangan pertama MU di kompetisi Eropa dalam setahun terakhir, setelah sebelumnya berhasil menundukkan Copenhagen dengan skor 1-0 pada fase grup Liga Champions pada Oktober 2023.
BACA JUGA:Jadwal Liga Italia: Big Match Inter-Napoli dan Derbi Turin
BACA JUGA:PSSI Percepat Naturalisasi Kevin Diks agar Bisa Bermain Lawan Jepang
Pertandingan melawan Leicester City juga memiliki makna spesial bagi Van Nistelrooy, karena tim berjuluk The Foxes ini adalah lawan pertama yang ia hadapi dan kalahkan setelah ditunjuk sebagai pelatih sementara menggantikan Erik ten Hag.
Pada laga babak 16 besar Piala Liga di Old Trafford, MU sukses meraih kemenangan 5-2 atas Leicester, sebuah pertandingan yang memberikan awal baik bagi Van Nistelrooy dalam mengarahkan tim.
Namun, Van Nistelrooy menekankan bahwa meskipun pertandingan ini menjadi yang terakhir baginya sebagai pelatih sementara, ia tidak ingin terpengaruh oleh emosi atau nostalgia.
BACA JUGA:Erick Thohir : Jangan Beda-bedakan Pemain Naturalisasi dengan Lokal !
BACA JUGA:Pelatih Lion City Sailors FC, kecewa Persib Bandung comeback 3-2