KORANPALPOS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu menggelar Rapat Konsolidasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi, Kabupaten/Kota se Sumsel bertempat di Griya Agung Palembang, Rabu (6/11/2024).
Dikesempatan itu Pj Gubernur Elen Setiadi mengungkapkan capaian sampai triwulan III jumlah investor 1161, realisasi investasi Januari- September 2024 sebesar Rp 40,44 triliun.
Kemudian realisasi investasi PMA Rp. 13.85 triliun dan PMDN Rp. 26.85 triliun di Januari -September 2024.
BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Mediasi : Tuntutan Tenaga Kerja Lokal dan Kecelakaan Kerja di Pertamina !
BACA JUGA:Dampak Perbaikan IPA : 2.656 Pelanggan Tirta Musi Siap-siap Terganggu !
"Lima besar subsektor realisasi PMA dan PMDN Triwulan I sampai Triwulan III 2024 adalah pertambangan, industri kertas dan percetakan, listrik gas dan air, industri makanan serta tanaman pangan, perkebunan dan peternakan," kata Elen.
Elen menjelaskan Provinsi Sumsel telah membuka pelayanan perizinan ini di mall Palembang Square untuk membantu pengurusan perizinan usaha bagai masyarakat yang akan berinvestasi.
"Kami buka di Mall karena itu kunjungan masyarakatnya sangat besar, dimana pelayanan itu dibuka dan ditutup sesuasi dengan jam kerja mall," ucapnya.
BACA JUGA:KABAR DUKA : Ustad Solihin Hasibuan, Sosok Guru dan Ulama Palembang yang Dicintai, Tutup Usia !
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu mengatakan pihaknya telah mendapat arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 5 tahun ke depan.
"Pak Presiden juga memberikan arahan langsung ke saya bagaimana untuk menciptakan iklim investasi yang baik," ungkapnya.
Dia mengatakan keberadaan PTSP merupajan pintu masuknya bagi invetasi ke daerah. Karena itu pelayanan di PTSP harus betul-betul yang terbaik.
“Keberadaan PTSP merupakan kunci utama bagi investasi masuk, karena itu berikanlah pelayanan yang baik,” harapnya.
Dikesempatan itu masing-masing Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabuapten/Kota Se-Sumsel melakukan diskusi dengan Wamen terkait dengan upaya menarik investor untuk berinvestasi di Sumsel.