PRABUMULIH – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih, Marjuansyah SIP, tidak dapat menutupi kekesalannya terkait adanya anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tidak hadir dalam kegiatan bimbingan teknis.
Padahal bimtek tersebut tentang pemungutan suara (Tungsura), penghitungan suara dan sistem informasi rekapitulasi suara (sirekap) yang diselenggarakan KPU Kota Prabumulih, di Hotel Gran Nikita Prabumulih, Rabu, 20 Desember 2023.
“Kalau setiap bimtek (bimbingan teknis) tidak pernah hadir ini perlu kita evaluasi,” ungkap Marjuansyah ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan Bimtek tersebut.
Dikatakan Marjuansyah, evaluasi terhadap kinerja PPK dan PPS tersebut dapat dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:141 PPK dan PPS se-Prabumulih Ikuti Bimtek Tungsura dan Sirekap
BACA JUGA:Kampanye di Serang, Anies Tekankan Petingnya Peran Perubahan
“Dalam waktu dekat bisa saja ada evaluasi terhadap PPK dan PPS bahkan kan untuk pasca pemilu juga akan ada evaluasi juga nantinya kan,” ujar Marjuansyah.
Lebih lanjut Marjuansyah menegaskan, pasca pemilihan umum (pemilu) mendatang tidak ada jaminan bagi jajaran adhok PPK dan PPS untuk langsung diperpanjang hingga pemilihan kepala daerah.
“Artinya mereka kan tidak langsung kemudian jajaran adhok PPK dan PPS habis kontrak sampai sudah pemilu kemudian langsung lanjut ke Pilkada, belum tentu. Nanti akan kita evaluasi bagaimana kinerjanya dan segala macamnya,” cetusnya.
Masih kata Marjuansyah, sampai saat ini KPU Kota Prabumulih belum pernah melakukan evaluasi hingga tahap penggantian.
BACA JUGA:Prabowo dan Gibran Janjikan Hidup Layak bagi Warga Banten, Ini yang Akan Dilakukannya !
BACA JUGA:Pemasangan APK Sembrono, Ganggu Jarak Pandang Masinis Kereta
“Kita baru sekedar evaluasi sudah, tapi masih kita berikan catatan-catatan, berikan kesempatan untuk mereka memperbaiki kinerjanya,” kata Ketua KPU Kota Prabumulih seraya menegaskan pihaknya telah mengantongi nama-nama anggota PPK dan PPS yang memiliki kinerja tidak baik tersebut.
Ketika tanya ada berapa banyak anggota PPK dan PPS yang sudah diberikan catatan kinerja buruk tersebut, Marjuansyah enggan menyebutkan angka pastinya.
“Dibilang banyak tentatip lah, tidak bisa kita menyebutkan angkanya. Tapi yang jelas beberapa laporan sudah masuk di kita, termasuk hasil evaluasi KPU yang sudah berjalan sudah ada,” ucapnya.