KORANPALPOS.COM - Kasus penemuan mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) menjadi perhatian publik.
Terutama setelah terungkapnya motif di balik tindakan brutal pelaku berinisial FF (43).
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa tindakan pelaku dipicu oleh rasa sakit hati terhadap korban, yang merupakan teman dekatnya.
BACA JUGA:Mobil yang Ditumpangi Kru TV One Kecelakaan di Jalan Tol : 3 Orang Dilaporkan Tewas !
Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu, menjelaskan bahwa korban dan pelaku memiliki hubungan yang cukup dekat.
"Korban adalah teman dari pelaku yang pada hari kejadian, sedang menemui pelaku di rumahnya," ungkapnya.
Ketika pertemuan itu berlangsung, sebuah percakapan muncul yang menyebabkan pelaku merasa terhina.
BACA JUGA:Kronologis Kecelakaan Maut Mobil yang Ditumpangi Kru TV One : Berikut Daftar 3 Korban Meninggal !
Menurut keterangan resmi, pada saat itu, korban secara tiba-tiba melontarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.
"Langsung secara spontan, pelaku menyerang korban dari belakang hingga korban tidak sadarkan diri," kata AKBP Rovan.
Setelah korban terjatuh, pelaku mengambil tindakan lebih jauh dengan menempatkan tubuh korban di gang samping rumahnya.
BACA JUGA:Begal Bengis Meresahkan Masyarakat Muratara Kena Tembak Polisi
BACA JUGA:Polisi Tetapkan Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TV sebagai Tersangka !