PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan alias pancaroba, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengeluarkan imbauan kepada camat, lurah, dan kepala desa, serta seluruh masyarakat Prabumulih untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana.
Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi penanggulangan bencana dan kebakaran hutan serta lahan (karhutlah) yang diadakan di aula kantor Camat Prabumulih Barat, Selasa, 29 Oktober 2024.
Pj Walikota Prabumulih, H Elman menjelaskan bahwa saat terjadi perubahan musim, risiko bencana alam cenderung meningkat.
"Kita tahu bahwa pancaroba ini adalah masa antara panas dan hujan, dan selama periode ini, kita harus waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi : Pemkab-Polres Muara Enim Kolaborasi Gelar GPM !
BACA JUGA:Aplikasi SILOLI : Inovasi Pengawasan Digital untuk Pelayanan Publik !
Ia menekankan bahwa periode transisi ini memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mengurangi risiko kebakaran, banjir dan penyebaran penyakit. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah Demam Berdarah Dengue (DBD), yang sering meningkat selama musim pancaroba.
"Jeda waktu antara panas dan hujan ini sering kali menjadi pemicu untuk penyebaran DBD. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," ungkap Elman.
Elman mengimbau agar masyarakat segera melapor jika menemukan kasus DBD di lingkungan mereka.
"Jadi, jangan tunggu sampai ada dua atau tiga kasus. Satu kasus pun harus cepat kita antisipasi. Puskesmas dan Dinas Kesehatan harus segera melakukan fogging," tegasnya. Ia menekankan pentingnya tindakan cepat untuk mencegah penularan penyakit ini.
BACA JUGA:Pemuda Inovator Asal OKI Ini Terima Penghargaan dari Kemenpora
Dikatakannya, kebersihan lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan.
"Lingkungan yang bersih adalah kunci untuk mencegah penyakit. Mari kita semua menjaga kebersihan di sekitar kita," ujarnya.
Khusus bagi camat dan lurah, Elman meminta mereka untuk rutin melakukan kunjungan ke kampung-kampung dan mengajak masyarakat untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan.