KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Buah lontar atau yang sering dikenal sebagai Borassus flabellifer merupakan salah satu komoditas pertanian yang tidak hanya kaya akan nilai gizi tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar.
Tanaman ini tumbuh subur di berbagai wilayah tropis terutama di Indonesia, India dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Dengan bentuk yang unik dan berbagai manfaat, buah lontar semakin populer di kalangan masyarakat.
Buah lontar kaya akan nutrisi.
BACA JUGA:Menelusuri Perbedaan Batagor dan Siomay: Dua Kuliner Khas Indonesia yang Tak Terpisahkan
BACA JUGA:Jangkrik Ternyata Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria
Daging buahnya mengandung banyak serat, vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh.
Dalam setiap 100 gram daging buah lontar terdapat sekitar 75 kalori, 0,6 gram lemak, 22,4 gram karbohidrat dan 0,4 gram protein.
Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Masyarakat sering mengonsumsi buah lontar dalam berbagai bentuk, baik segar sebagai bahan campuran dalam minuman atau bahkan dalam hidangan penutup.
BACA JUGA:Depresi Jadi Gangguan Psikiatrik yang Muncul pada Anak dengan Kanker
BACA JUGA:Daun Kenikir Dapat Mengobati Gondongan serta Payudara Bengkak
Rasanya yang manis dan tekstur kenyal membuatnya menjadi pilihan yang menyegarkan terutama di daerah panas.
Selain kaya gizi, buah lontar juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ini dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan berkat kandungan seratnya yang tinggi.
Serat membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
BACA JUGA:Sate Telur Puyuh : Cita Rasa Lezat dengan Beragam Manfaat Kesehatan
BACA JUGA:Pasien Kanker Usia Lanjut tidak Dianjurkan Kemoterapi : Ini Alasannya !