c. Pemupukan yang Teratur
Berikan pupuk secara teratur untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pilih pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium sesuai dengan kebutuhan tanaman mangga.
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat menjadi ancaman serius bagi tanaman mangga.
Lakukan monitoring secara teratur dan terapkan metode pengendalian hama dan penyakit yang sesuai.
Penggunaan pestisida organik dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
5. Pemberian Hormon Pertumbuhan
Pemberian hormon pertumbuhan dapat merangsang pembentukan bunga dan buah.
Konsultasikan dengan ahli pertanian atau petani berpengalaman untuk menentukan dosis dan waktu pemberian hormon yang tepat.
6. Pemanenan yang Tepat Waktu
Pemanenan mangga sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat agar buah memiliki kualitas yang baik.
Buah yang dipetik terlalu muda atau terlalu matang dapat memengaruhi rasa dan tekstur buah.
Dengan menerapkan teknik-teknik terbaru ini, diharapkan petani mangga maupun yang hobi bertanam, dapat meningkatkan hasil panen mereka dan mendapatkan mangga yang berkualitas tinggi.
Keberhasilan dalam penanaman mangga tidak hanya bermanfaat bagi perorangan, tetapi juga dapat meningkatkan produksi mangga Indonesia secara keseluruhan. ***