Desainer Lisa Ju mengusung tema "Foret Mystère," yang terinspirasi dari keajaiban alam hutan Indonesia.
Dengan menggabungkan teknologi kecerdasan artifisial, ia menyuguhkan rancangan couture tradisional yang dikemas modern melalui warna-warna alami seperti hijau, khaki, cokelat, dan hitam, dengan sentuhan merah yang menambah kesan misterius dan berani.
Lisa Ju mengungkapkan bahwa inspirasinya berasal dari kekayaan alam Indonesia yang indah dan masih belum banyak terungkap.
BACA JUGA:Apple Diam-Diam Luncurkn iPad Mini dengan Chip A17 Pro : Inovasi Kecil, Kekuatan Besar !
BACA JUGA:MediaTek Perkenalkan Dimensity 9400 : Efisiensi Daya dan Kecerdasan AI Unggul !
2. Alto Project: Benang Merah
Alto Project yang dipimpin oleh Cynthia Vicario dan Abirama menampilkan koleksi berjudul Benang Merah.
Koleksi ini memadukan flanel dan sulaman khas Lampung, menciptakan narasi perjalanan pribadi para desainer selama 12 tahun berkarya.
Benang Merah menggambarkan proses pencarian jati diri dan refleksi dari perjalanan hidup mereka.
Koleksi ini sarat dengan makna, mewakili setiap tantangan dan perubahan dalam proses berkarier serta bagaimana identitas mereka sebagai desainer terus berkembang.
3. Christin Wu x DUMA: Radiance dan Pétale
Christin Wu, seorang perancang alas kaki, berkolaborasi dengan DUMA, jenama fesyen karya Natashia Midori.
Mereka menampilkan koleksi bertajuk "Radiance" dan "Pétale," yang memancarkan nuansa ceria melalui pemilihan warna-warna terang.
Kolaborasi ini juga dihiasi dengan detail organik dan mutiara air tawar yang menambah kesan elegan dan segar.
Kedua desainer ini sepakat bahwa koleksi mereka bertujuan menampilkan kecantikan yang memancar dari dalam diri setiap perempuan.
4. Natalia Kiantoro: The Paper Plane