Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama dalam menjaga kerukunan antarwarga di tengah perbedaan pendapat.
Pihak kepolisian berjanji akan terus mencari Jufri Alamsyah dan melakukan penangkapan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasat Reskrim AKP Mukhlis menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran di beberapa lokasi yang diduga sebagai tempat pelarian pelaku.
“Kami tidak akan berhenti sebelum pelaku berhasil kami amankan. Tindakan penganiayaan ini tidak dapat ditoleransi, terlebih dilakukan oleh seorang yang seharusnya menjadi panutan masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, polisi menduga adanya indikasi perencanaan dalam aksi penusukan ini, melihat dari bagaimana pelaku langsung datang dengan pisau yang sudah disiapkan di pinggangnya.
Tindakan ini mengarah pada Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat, yang bisa dikenai hukuman maksimal lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
Insiden penusukan ini membuat warga Desa Sidodadi merasa prihatin.
Sebagian warga mengaku terkejut karena mereka tidak menyangka seorang kepala desa, yang seharusnya menjaga ketertiban, bisa melakukan tindakan kekerasan.
Beberapa warga juga menyayangkan konflik yang terjadi antar sesama warga hanya karena perbedaan pandangan mengenai masjid.
"Kami berharap agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik dan ada penyelesaian yang adil," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Beberapa warga bahkan menyatakan keprihatinan mereka terhadap kasus ini yang melibatkan seorang kepala desa.
Mereka berharap agar pemimpin desa bisa lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan mengelola konflik yang terjadi di masyarakat.
Masyarakat Desa Sidodadi berharap ada penyelesaian hukum yang jelas dan tegas agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Kasus penusukan yang dilakukan oleh oknum kepala desa terhadap seorang marbot masjid ini kini tengah menjadi perhatian warga dan aparat penegak hukum di OKU Timur.
Dengan pengusutan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diharapkan kasus ini bisa diselesaikan dengan baik dan pelaku segera ditangkap.
Insiden ini juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat akan pentingnya menghindari kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan.