Selebgram Alnaura Tiba di Palembang : Para Korban Sambut dengan Kecaman !

Sabtu 26 Oct 2024 - 15:05 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Merasa dirugikan, puluhan korban akhirnya melaporkan Alnaura ke pihak berwajib atas dugaan penipuan.

Setelah melalui proses hukum panjang, Alnaura akhirnya dinyatakan bersalah di tingkat kasasi dan divonis hukuman dua tahun penjara.

Namun, saat hendak dieksekusi, Alnaura beberapa kali mangkir dari panggilan resmi Kejaksaan Negeri Palembang.

BACA JUGA:3 Perampok Bersenjata Api di Minimarket Dibekuk : Begini Modus Pelaku Beraksi !

BACA JUGA:Komplotan Begal Bacok di Palembang : 1 Tewas Ditembak, 1 Lagi Ditangkap Polisi !

Usahanya untuk menghindari penegakan hukum ini membuat pihak kejaksaan memasukkannya ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Meski berstatus buronan, Alnaura tetap aktif di media sosial, menjalani bisnis jasa titip (jastip), dan bahkan melakukan siaran langsung di berbagai negara yang ia kunjungi, yang semakin memantik amarah para korban.

Kondisi ini membuat pihak Kejaksaan Negeri Palembang menggandeng Interpol dan mengeluarkan Red Notice, yaitu permintaan internasional untuk menangkap seseorang yang terlibat tindak kriminal.

Red Notice ini memungkinkan Interpol melacak dan menangkap Alnaura di luar negeri.

Akhirnya, upaya ini membuahkan hasil ketika Interpol berhasil menangkap Alnaura di Jepang dan langsung menindaklanjuti proses deportasi ke Indonesia untuk menjalani hukuman.

Setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Alnaura yang diborgol tampak melambaikan tangan, sebuah tindakan yang dinilai mencederai perasaan para korban yang telah menunggu kedatangannya dengan penuh kekecewaan dan amarah.

Beberapa korban yang hadir di bandara mengungkapkan rasa sakit hati mereka atas sikap santai dan tidak bersalah dari Alnaura.

Salah satu korban, Rina, yang mengaku telah kehilangan puluhan juta rupiah akibat investasi bodong tersebut, menyatakan, “Saya sudah sangat kesal dan terluka. Kami percaya padanya karena reputasinya sebagai selebgram, tapi ternyata dia mempermainkan kepercayaan kami. Dia malah seperti tidak ada rasa bersalah sama sekali. Kami hanya berharap keadilan benar-benar ditegakkan.”

Setelah tiba di bandara, Alnaura langsung dibawa ke kantor Kejaksaan Negeri Palembang di bawah pengawalan ketat.

Sesampainya di kantor kejaksaan, kembali terlihat sejumlah korban yang telah menunggu kedatangan Alnaura.

Beberapa dari mereka meminta agar Alnaura melepas masker dan kacamatanya agar dapat melihat wajahnya dengan jelas, sebuah permintaan yang menegaskan betapa mendalamnya kekecewaan yang dirasakan oleh para korban.

Kategori :