KORANPALPOS.COM - Gunung Tidar, yang terletak di Kota Magelang, dikenal dengan julukan pakuning tanah Jawa atau pakunya tanah Jawa.
Gunung ini tidak hanya memiliki keindahan alam yang mempesona, tetapi juga menyimpan segudang legenda yang kaya akan mitos dan kepercayaan.
Dalam tradisi lisan masyarakat setempat, Gunung Tidar merupakan tempat yang memiliki hubungan erat dengan dunia gaib dan spiritualitas yang mendalam.
BACA JUGA:Asal Usul Nama Lahat : Dari Liang Kubur ke Bumi Seganti Setungguan !
BACA JUGA:Asal usul dan Legenda Bukit Telunjuk Kabupaten Lahat : Kisah Ibu dan Anak yang Menjadi Gunung !
Menurut berbagai sumber, sebelum menjadi daratan, tanah Jawa dulunya merupakan lautan yang selalu terombang-ambing oleh deburan ombak.
Dalam kepercayaan masyarakat, ombak yang kuat ini tidak hanya disebabkan oleh arus laut, tetapi juga oleh keberadaan bangsa jin dan setan yang mampu mengubah wujud menjadi gelombang besar.
Ombak disertai dengan puting beliung ini diyakini dapat menghancurkan apapun yang ada di atasnya, bahkan mampu menghalangi datangnya kebaikan.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Bengkulu : Kisah Putri Gading Cempaka dan Perjuangan Melawan Penjajah !
Puncak dari kisah ini adalah tindakan Syekh Subakir, seorang tokoh mistis yang ditugaskan untuk menanam paku di Gunung Tidar.
Paku tersebut berupa batu hitam berisi rajah Kalacakra yang dipercaya mampu mengusir segala keburukan dan menolak bencana.
Setelah batu ini ditanami, semua jin yang mengganggu pun dihanyutkan ke laut berkat pancaran hawa panas dari batu tersebut.
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Bukit Sulap Lubuklinggau : Cerita Mistis di Balik Bukit yang Menghilang !