AKP Windy Feilena menekankan bahwa pihak kepolisian telah sering mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi jalan ini.
"Kami selalu mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama pada malam hari, dan mematuhi peraturan lalu lintas. Jalur ini cukup berbahaya jika pengendara tidak waspada," katanya.
Menurut data dari Satlantas Polres Ogan Ilir, kecelakaan lalu lintas di wilayah ini kerap kali disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas,
berkendara dalam keadaan lelah, atau bahkan melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan.
Kecelakaan adu kambing seperti yang dialami Muhammad Irfan dan Marsel Yudit Pratama sering terjadi di tikungan-tikungan tajam di jalan ini.
Pihak kepolisian berharap kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.
AKP Windy Feilena menambahkan, kecelakaan lalu lintas tidak hanya merugikan pengendara yang terlibat, tetapi juga dapat menghancurkan kehidupan keluarga yang kehilangan orang tercinta.
Penting bagi kita semua untuk lebih bijak dan bertanggung jawab di jalan raya.
AKP Windy juga mengungkapkan bahwa pihaknya berencana meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur-jalur rawan kecelakaan, termasuk Jalan Lintas Timur Tanjung Raja-Indralaya, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.
"Kami akan lebih sering melakukan patroli, terutama di malam hari, dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berkendara," ujarnya.(sro)