Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten OKU pada Mei 2024 memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan masyarakat.
Selain merusak rumah warga, bencana ini juga mengganggu aktivitas ekonomi, pertanian, dan infrastruktur di beberapa desa.
Banyak warga yang harus mengungsi karena rumah mereka terendam air atau hancur akibat longsor. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti jalan dan jembatan juga mengalami kerusakan yang cukup parah, mengakibatkan terputusnya akses transportasi di beberapa wilayah.
Dampak ekonomi dari bencana ini dirasakan oleh banyak keluarga yang kehilangan sumber mata pencaharian mereka, terutama petani yang sawah dan ladangnya ikut terendam air.
Oleh karena itu, program bantuan stimulan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang terdampak.
Melalui program bantuan stimulan ini, diharapkan masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU dapat segera bangkit kembali.
Renovasi rumah yang rusak menjadi prioritas utama agar warga bisa kembali tinggal di rumah mereka dengan aman dan nyaman.
Pemerintah Kabupaten OKU juga berharap agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai sasaran yang tepat.
"Kami berharap, dengan adanya program ini, masyarakat dapat segera pulih dari dampak bencana dan kembali beraktivitas seperti biasa," tambah Gunalfi.
Selain itu, program ini juga menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah dalam menangani dampak bencana alam yang sering kali menimpa wilayah-wilayah rawan seperti OKU.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam.
Dengan adanya verifikasi yang cermat dan pengawasan yang ketat, diharapkan program bantuan stimulan ini dapat menjadi solusi efektif dalam membantu masyarakat korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten OKU untuk kembali hidup normal.