Saat ini, KAI Wisata mengerahkan sekitar 1.376 porter yang tersebar di seluruh stasiun yang menyediakan layanan e-Porter.
Porter-porters ini dilatih untuk memberikan pelayanan prima kepada penumpang, termasuk membantu mereka dengan barang-barang bawaan yang besar atau berat.
Penumpang dapat memesan layanan ini melalui aplikasi sebelum perjalanan, sehingga mereka tidak perlu mengkhawatirkan barang bawaan ketika tiba di stasiun.
BACA JUGA:PT KAI Divre III Bangun Rumah Singgah di Stasiun Terpencil : Ini Tujuannya !
BACA JUGA:KAI Angkut 766.062 Penumpang hingga Triwulan III 2024
“Kami menyadari bahwa banyak penumpang kereta api yang membawa banyak barang, terutama pada saat liburan atau mudik. Dengan layanan e-Porter ini, kami ingin membuat perjalanan mereka menjadi lebih nyaman dan tanpa kerepotan,” tambah Hendy.
Layanan e-Porter merupakan bagian dari upaya KAI Wisata dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkenalkan inovasi digital untuk penumpang kereta api.
Hendy menyatakan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang memanfaatkan teknologi guna memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api.
“Aplikasi Access by KAI tidak hanya memungkinkan penumpang untuk memesan tiket kereta api, tetapi kini juga untuk memesan layanan tambahan seperti e-Porter. Kami berharap, dengan adanya layanan ini, penumpang bisa lebih mudah mengakses layanan yang mereka butuhkan saat berada di stasiun,” jelas Hendy.
Layanan e-Porter ini juga diharapkan bisa membantu penumpang, terutama yang lanjut usia, keluarga dengan anak-anak kecil, atau penumpang yang memiliki barang bawaan berat.
Layanan tersebut juga diharapkan dapat mengurangi antrian di stasiun karena penumpang bisa memesan porter dari jauh hari sebelum tiba di stasiun.
Hendy menjelaskan lebih lanjut mengenai cara penggunaan layanan e-Porter melalui aplikasi Access by KAI.
Penumpang hanya perlu mengunduh aplikasi tersebut di ponsel mereka, melakukan registrasi, dan memilih opsi layanan e-Porter saat memesan tiket kereta atau bahkan setelah tiket dipesan.
Setelah itu, mereka dapat menentukan waktu dan lokasi di mana porter akan menjemput mereka di stasiun.
“Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah segala urusan perjalanan kereta api. Kami terus mengembangkan fitur-fitur di dalam aplikasi ini agar bisa menjadi one-stop solution bagi penumpang. Kami ingin agar setiap perjalanan kereta api menjadi lebih menyenangkan dan nyaman bagi seluruh penumpang,” ujarnya.
Lebih jauh, Hendy juga menambahkan bahwa KAI Wisata tidak hanya fokus pada layanan e-Porter, tetapi juga berupaya mengembangkan layanan-layanan lainnya yang terintegrasi dengan aplikasi digital.