Penumpang diharapkan bisa semakin memanfaatkan kemajuan teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan ini, sehingga semua keperluan mereka saat melakukan perjalanan dengan kereta api bisa terpenuhi dalam satu aplikasi saja.
KAI Wisata berencana untuk meluncurkan layanan e-Porter secara resmi pada akhir tahun 2024.
Saat ini, layanan ini sedang dalam tahap pengujian di beberapa stasiun utama dan akan segera diperluas ke seluruh stasiun yang telah ditentukan.
Hendy berharap penumpang kereta api bisa segera terbiasa dengan penggunaan layanan digital ini agar mereka dapat menikmati kenyamanan lebih saat bepergian menggunakan kereta api.
“Kami menargetkan pada akhir tahun 2024, layanan e-Porter sudah bisa digunakan oleh semua penumpang di 14 stasiun besar di Indonesia. Kami akan terus melakukan sosialisasi agar para penumpang memahami cara penggunaan aplikasi dan memanfaatkan layanan e-Porter ini,” ungkapnya.
Dengan hadirnya layanan e-Porter, KAI Wisata berharap dapat memberikan nilai tambah bagi para penumpang kereta api, terutama dalam hal kenyamanan dan efisiensi selama perjalanan.
Selain itu, layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban fisik yang seringkali dirasakan oleh penumpang, terutama yang membawa banyak barang.
Penumpang kereta api kini bisa menikmati pengalaman perjalanan yang lebih mudah dan nyaman, tanpa harus khawatir tentang bagaimana membawa barang-barang mereka dengan layanan porter yang siap membantu di setiap stasiun besar.
Dengan perkembangan teknologi yang terus dilakukan oleh KAI Wisata, layanan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan menjadikan perjalanan kereta api semakin mudah dan nyaman bagi semua orang.