Kabinet Merah Putih Resmi Umumkan : Tidak Ada Nama Budiman Sujatmiko, Raffi Ahmad, dan Gus Miftah !

Senin 21 Oct 2024 - 11:47 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

Bima Arya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), mengungkapkan bahwa ada kemungkinan keempat orang tersebut akan mendapatkan penugasan lain di pemerintahan.

Diketahui bahwa Raffi Ahmad mungkin akan ditunjuk sebagai utusan khusus, sementara Yovie Widianto diperkirakan akan menjabat sebagai Staf Khusus.

Gus Miftah juga sempat menyatakan bahwa Prabowo telah memintanya untuk menangani bidang moderasi dan toleransi.

BACA JUGA:Widiyanti Putri Wardhana Jadi Menteri Pariwisata : Sosok Pengusaha dan Aktivis Sosial yang Berpengaruh !

BACA JUGA:Palembang Harapkan Perhatian Lebih dari Prabowo

Untuk diketahui, Kabinet Merah Putih terdiri dari total 48 menteri, yang jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan 32 menteri di periode pemerintahan sebelumnya.

Dari total tersebut, 7 di antaranya merupakan menteri koordinator, dan ada pula 5 kepala badan/lembaga setingkat menteri.

Penggabungan berbagai elemen dan latar belakang diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik dalam menjalankan program-program pemerintahan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pelantikan jajaran menteri dan wakil menteri akan dilaksanakan pada Senin, 21 Oktober 2024.

Proses pelantikan tersebut akan dilakukan dalam dua sesi: sesi pagi sekitar pukul 10.00 WIB untuk pelantikan menteri, dan sesi sore pada pukul 14.00 WIB untuk pelantikan wakil menteri.

Prasetyo menyatakan kemungkinan pagi masih menteri dulu baru sore hari pelantikan wakil menteri.

Pelantikan ini akan menjadi momentum penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memulai langkah-langkah strategis dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.

Setelah pelantikan, para menteri dijadwalkan untuk mengikuti penataran di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 25-27 Oktober 2024.

Penataran ini bertujuan untuk memperkenalkan program prioritas pemerintah dan memberikan arahan teknis kepada masing-masing kementerian.

Prasetyo menekankan bahwa acara tersebut juga bertujuan agar para menteri saling mengenal dan dapat bekerja sama dengan baik, mengingat jumlah kementerian yang bertambah.

"Itu kan belum semua juga saling mengenal. Jumlah kementerian yang bertambah dari periode yang lalu, tentu membutuhkan kerja sama yang erat. Oleh karena itulah Pak Prabowo mempercepat proses kerja samanya itu dengan kita sering-sering dikumpulkan," pungkasnya.

Kategori :