Mobil tersebut menonjolkan perbedaan dalam pendekatan dan visi Prabowo, terutama terkait dengan pengembangan sektor pertahanan dan industri lokal.
Sementara itu, Jokowi meninggalkan Gedung MPR/DPR menggunakan Toyota Alphard hitam dengan nomor pelat B-1339-ZZR.
Setelah prosesi pelantikan dan serah terima di Istana Merdeka, Jokowi dijadwalkan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, dengan menggunakan pesawat TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta.
Mobil Maung Garuda pertama kali diperkenalkan oleh PT Pindad sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kemandirian dalam memproduksi kendaraan militer.
Selain digunakan oleh militer, Maung juga memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai aplikasi sipil, terutama di sektor penanganan bencana dan operasi lintas medan yang sulit dijangkau.
Sejak diluncurkan, Maung mendapatkan perhatian besar dari berbagai kalangan, baik militer maupun masyarakat sipil.
Kendaraan ini dipandang sebagai simbol kemandirian Indonesia di sektor otomotif dan teknologi pertahanan, serta merupakan jawaban terhadap kebutuhan akan kendaraan yang tangguh dan serbaguna di medan sulit.
Dengan digunakannya Maung Garuda oleh Presiden Prabowo, diharapkan ke depannya kendaraan ini akan semakin populer dan menjadi andalan tidak hanya dalam operasi militer.
Tetapi juga dalam berbagai kegiatan pemerintah lainnya yang memerlukan kendaraan dengan spesifikasi tinggi.
Prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR Senayan menjadi sorotan utama publik, dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Acara pelantikan ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari dalam maupun luar negeri.
Setelah acara pelantikan, Prabowo dan Gibran kemudian mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Merdeka, sebelum melanjutkan agenda kepresidenan mereka.
Jokowi, yang telah menjabat sebagai Presiden Indonesia selama dua periode, kembali ke Solo untuk menjalani kehidupan pasca-kepresidenan.
Sementara Prabowo dan Gibran bersiap memulai masa kepemimpinan mereka dengan tantangan dan harapan besar di hadapan mereka.